INILAHCELEBES.COM, WAJO - Pemerintah Kabupaten Wajo merespon pro kontra terkait rencana kedatangan Ustadz Firanda Aldirja di Kabupaten Wajo yang dijadwalkan pada Senin (28/03/22) mendatang.
Firanda sedianya akan mengisi kajian keagamaan di Masjid Agung Ummul Qura'a yang dirangkaikan dengan silaturahmi bersama Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Hanya saja, rencana kedatangannya menuai pro kontra di kalangan umat. Beberapa organisasi berbasis keagamaan menyatakan penolakannya.
Menyikapi polemik ini, Pemkab Wajo akan duduk bersama dengan pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Wajo, serta sejumlah pimpinan organisasi keagamaan Islam dan pimpinan Pondok Pesantren As’adiyah.
Informasi yang dihimpun, pertemuan antara Bupati Wajo Amran Mahmud dan pimpinan organisasi keagamaan beserta pimpinan Forkopimda akan digelar, Jumat (25/3/22) malam. Salah satu agendanya, meminta masukan dan pandangan para pimpinan Ormas keagamaan.
"Kami sudah mengundang para pimpinan ormas keagamaan sesuai instruksi Bupati Wajo," kata Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Wajo,
Ernawati Aras.
Ernawati menambahkan, salah satu tujuan dari rapat koordinasi ini untuk menghasilkan keputusan terbaik yang bisa diterima atau dipahami semua pihak, khususnya dalam momentum jelang Hari Jadi Wajo ke-623.
“Kita berharap peringatan HJW ke-623 ini bisa berlangsung dengan baik dan dapat dirasakan esensinya oleh semua masyarakat," harapnya. (Rls)