INILAHCELEBES.COM, SENGKANG - Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) Sulawesi Selatan, Andi Baso Riyadi Mappasulle melantik Pengda PORDI Kabupaten Wajo, di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Rabu (16/03/22).
Dalam rangkaian kegiatan itu, turut dilantik Pengurus Kecamatan PORDI se-Kabupaten Wajo.
Ketua PORDI Sulsel, Andi Baso Riyadi Mappasulle menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Wajo atas dukungannya terhadap PORDI Wajo.
Andi Baso menuturkan, Pengda PORDI Wajo yang dinahkodai Baso Makkasau merupakan pengurus kabupaten ke-12 yang telah menjalani pelantikan. Setelah itu, PORDI Sulsel akan melantik sejumlah Pengda PORDI kabupaten/kota lainnya, di antaranya Palopo, Lutim, Bone, Bantaeng, Jeneponto, Toraja, dan Toraja Utara.
Dia menargetkan, dalam waktu dekat, PORDI Sulsel akan membentuk Pengda PORDI di 22 kabupaten dan kota se-Sulsel.
"Target kami juga, bulan September nantinya, PORDI sudah bisa ikut eksebisi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 tahun ini. Kita harus jalan terus untuk penuhi syarat dari KONI," ujarnya.
Kepada Pengda PORDI Wajo dan pengurus kecamatan, dia mengingatkan tugas yang paling substansi, yakni menghilangkan image judi pada olahraga domino. Mengingat selama ini, domino selalu diidentikkan dengan judi.
"Dengan terbentuknya PORDI, sesuai AD ART, siapapun pengurus dan atlet yang kedapatan judi akan dikeluarkan dari PORDI dan tidak boleh ikut eksebisi lagi," tegasnya.
Bahkan, dia juga meminta Kapolres Wajo agar tidak segan-segan bertindak jika menemukan ada lomba domino yang diadakan PORDI terdapat judi di dalamnya.
Pada kesempatan itu, Andi Baso juga menyampaikan apresiasi kepada Pengda PORDI Wajo.
"PORDI Wajo luar biasa. Pengurusnya milenial semua. Olehnya itu, kami titip mereka kepada Bupati Wajo. Mohon kepada Bupati Wajo untuk membina mereka. PORDI Wajo bisa digerakkan untuk membantu Bupati melaksanakan program-program Pemda Wajo," pungkasnya.
Bupati Wajo, Amran Mahmud yang hadir langsung dalam pelantikan ini mengaku sangat mengapresiasi kehadiran PORDI di Kabupaten Wajo.
Bahkan, secara khusus, Bupati memberikan pujian kepada Ketua Pengda PORDI Wajo, Baso Makkasau yang dinilainya sangat tepat memimpin PORDI Wajo, mengingat Baso Makkasau sosok pemuda yang memiliki jaringan yang luas.
"Dengan hadirnya PORDI, domino akan menggeser image masyarakat terkait domino, yang dulunya dianggap judi sekarang sudah masuk dalam salah satu cabang olahraga," ujar Amran.
Amran menuturkan, olahraga paling memasyarakat dan paling mudah adalah domino. Saking memasyarakatnya, kata dia, dirinya kadang melihat di pesta pernikahan, perempuan juga ikut main domino sampai tengah malam.
"Makanya tak mengherankan, pengurus kecamatan PORDI Wajo yang dilantik tadi, ada juga yang perempuan," ujarnya.
"Harus kita kawal bersama, agar terkelola dengan baik sampai tahap seleksi atlet-atlet nasional yang bisa mengharumkan nama daerah kita," tegasnya.
Bupati Wajo bahkan mengaku siap all out, baik pribadi maupun melalui Pemda untuk membesarkan PORDI.
"Insyaallah kita bersama-sama membesarkan PORDI ini," pungkas Amran yang juga Ketua Dewan Pembina PORDI Wajo ini.
Turut hadir dalam pelantikan ini, Dandim 1406 Wajo, mewakili Polres Wajo, mewakili Kajari Wajo, dan sejumlah organisasi mahasiswa. (Herdi)
Editor: Fhyr