 |
| Forkomas dan PPMI Sulsel menggelar Dialog Ramadan yang dihadiri seluruh Ormas Islam di Kabupaten Gowa. (Rizqah/Inilahcelebes) |
INILAHCELEBES.COM, GOWA - Forum Komunikasi Jama'ah Masjid (Forkomas) dan Perkumpulan Persaudaraan Muslim International (PPMI) Sulsel menggelar Dialog Ramadan dirangkaikan buka puasa bersama, Minggu (10/04/22) kemarin.
Kegiatan yang mengangkat tema "Membangun Persaudaraan Islam dalam Keragaman di Era Global" dilaksanakan di Warkop Ukhuwah, Jl Bontotangga, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Dialog ini dihadiri sekitar 100 peserta. Hadir di antaranya tokoh agama, dosen, dan masyarakat yang berafiliasi dengan Ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Font Pembela Islam (FPI), Wahdah Islamiyah, dan santri-santri Ponpes Tahfidz Ukhuwah Islamiyah Gowa.
Hadir sebagai pembicara pada dialog ini, yakni Prof. Dr. H. Abustani Ilyas (utusan PWNU Sulsel), Dr. H. Mustari Bosra (utusan PWM Sulsel), KH. Dr. Abd Rauf Muh Amin, Lc. MA. (Ketua Umum DPD Perkumpulan Persaudaraan Muslim Internasional Sulsel).
Dalam dialog tersebut Prof. Dr. H. Abustani Ilyas menuturkan, saat ini ada kelompok Islam yang tidak mau toleransi dengan kelompok yang berbeda mazhab dengannya, tidak mau lagi bertoleransi dengan pemerintah, bahkan semua pemerintah itu dianggapnya tagut.
"Seharusnya persoalan-persoalan yang kita hadapi sebagai bangsa Indonesia, perlu kita sikapi secara serius dan tenang supaya negara kita ini tidak tercabik-cabik dalam firqah-firqah," ujarnya.
Pimpinan Ponpes Tahfidz Ukhuwah Islamiyah Gowa, Akmal Sholihin, Lc mengatakan, ini merupakan program yang sangat langka.
"Bagi saya, ini sangat luar biasa karena belum pernah mendapatkan adanya forum yang dapat mengumpulkan 20 pengurus masjid bahkan lebih dalam satu wadah se-kecamatan untuk menyambung tali silaturahmi," tandasnya.
Sementara, penggagas FORKOMAS Gowa, KH Dr Hasan Basri Rahman, MBA mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan seluruh Ormas Islam di Kabupaten Gowa.
"Dialog antar Ormas Islam ini merupakan suatu tradisi persaudaraan Muslim yang kami lakukan secara kontinyu. Karena, persaudaraan Muslim internasional ingin mempersatukan semua Ormas Islam," ujarnya. (Rizqah)
Editor: Hrd
