 |
| Gerobak Sahur yang digunakan pemuda Desa Nepo untuk bangunkan warga |
INILAHCELEBES.COM, TANASITOLO - Sudah menjadi tradisi setiap bulan Ramadan, kelompok-kelompok warga di sejumlah daerah berinisiatif membantu membangunkan warga lainnya untuk bangun sahur.
Berbagai cara dan perlengkapan yang unik mereka persiapkan agar warga yang dibangunkan tidak merasa terganggu kenyamanannya.
Seperti yang dilakukan sekelompok warga di Desa Nepo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Berbekal bahan bekas, seperti drum plastik, drum bekas tempat oli, rangka besi, velg mobil, dan sepeda rusak, mereka rakit sedemikian rupa hingga menjadi "gerobak sahur" yang unik dan bisa mengeluarkan musik yang indah didengar.
"Sebagian besar menggunakan bahan bekas. Ada sebagian kecil bahan baru. Semuanya kami peroleh dari sumbangsih warga, termasuk biaya pembuatannya," kata warga setempat, Rudi Salam, Rabu (13/04/22).
Rudi menuturkan, "Gerobak Sahur" ini sudah berjalan sejak Ramadan tahun 2018 dan terus berjalan hingga Ramadan tahun ini.
"Kami tiap jelang sahur selalu membangunkan warga. Ini kami lakukan semata-mata karena sekedar hobi saja. Alhamdulillah warga juga merasa terbantukan dengan apa yang kami lakukan ini," tuturnya. (Hrd)
Editor: Yd
