Majene - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Wajo melakukan kunjungan Komparasi dan Koordinasi di BKAD Kabupaten
Majene, Sulawesi Barat, Jumat (10/6/22).Komisi II DPRD Wajo lakukan kunjungan Komparasi dan Koordinasi di BKAD Majene. (Doc. Hms)
Kunjungan Komisi II DPRD Wajo yang dipimpin Ketua Komisi, Sudirman Meru
ini dalam rangka penguatan pengelolaan aset daerah. Turut mendampingi, Wakil
Ketua Komisi, A Witman Hamzah, Sekertaris Komisi Suriadi Bohari, dan anggota,
yaitu A. Bakti Werang, Andi Muliadi, dan Sulfiah.
Turut bersama rombongan, Kepala Badan BPKPD yang diwakili oleh Kepala
Bagian Aset dan Direktur Perumda Tirta Danau Tempe Kabupaten Wajo.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah
(BKAD) Kabupaten Majene, Kasman Kabil didampingi Kabid Aset, Darwis M.
Ketua Komisi II DPRD Wajo, Sudirman Meru menyebut, kunjungannya ke Majene
terkait dengan pengelolaan aset daerah atau yang dikenal dengan barang milik
daerah, terutama aset daerah yang dikuasai oleh pihak ketiga.
Lebih lanjut, dikatakannya, kunjungan ini untuk memperdalam pengetahuan
tentang pengelolaan aset daerah dan Impelementasi Penerapan Permendagri No. 47
tahun 2021.
“Komisi II, BPKPD Wajo, dan Perumda Tirta Danau Tempe datang di Majenne
untuk lebih memantapkan penguatan dan pengelolaan aset daerah dan pihak
ketiga,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, banyak hal yang disampaikan Kepala BKAD
Kabupaten Majene terkait dengan pengelolaan aset sampai penanganan Aset yang
bermasalah yang dikuasai oleh pihak ketiga.
Bahkan, membangun kemitraan dengan pihak APH dalam penyelesaian masalah aset
yang mengalami penyakit kronis. Pada kejadian yang berulang-ulang menjadi
temuan BPK.
Sudirman juga menyampaikan, penanganan air minum yang dikelola oleh
Perumda Tirta Mandar Kabupaten Majene, memang sedikit lebih maju dibanding
dengan Perumda Tirta Danau Tempe Kabupaten Wajo.
“Perumda Tirta Mandar secara operasional sudah masuk kategori sehat. Sementara
Perumda Tirta Danau Tempe menurut Direkturnya dalam rapat menyatakan Tirta
Danau Tempe sudah hampir juga mencapai kategori itu, kekurangan hanya di bawah
satu persen,” pungkasnya. (Adv)