Bupati Wajo, Amran Mahmud didampingi wakilnya, Amran SE meresmikan penggunaan Pasar Rakyat Mini Sengkang. (Sfr/IC) |
Sengkang - Bupati Wajo, Amran Mahmud menyampaikan kesyukurannya atas selesainya pembangunan Pasar Rakyat Mini (Pasar Mini) Sengkang. Menurutnya, pasar adalah tempat yang tepat untuk menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya di Kota Sengkang.
Hal itu diutarakannya saat meresmikan penggunaan Pasar Mini Sengkang di Kecamatan Tempe bersama Wakil Bupati Wajo, Amran SE, yang dirangkaikan dengan syukuran oleh para pedagang pasar, Senin (29/8/22) malam.
"Kami juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesabaran dan keikhlasan dari para penjual untuk menjual di tempat darurat sejak kebakaran pasar mini pada tahun 2018 lalu," kata Amran.
Amran menuturkan, sejak pandemi Covid-19 melanda secara global membawa pertumbuhan ekonomi Wajo pada minus 1,17 persen pada 2020.
"Namun, karena sinergitas semua pihak, tahun 2021 kita mampu bangkit menjadi 6,77 persen, di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Sulsel dan nasional," paparnya.
Amran berpesan agar Pasar Mini bisa dimanfaatkan dengan baik dan bisa mendongkrak perekonomian.
"Saya harapkan agar pasar ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ke depannya, dengan sinergitas kita semua, dengan semangat kerjasama dan kebersamaan kita, insyaallah saya yakin ekonomi kita akan lebih menggeliat dan lebih bangkit lagi," tambahnya.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Wajo, Ambo Mai, menjelaskan pembangunan Pasar Rakyat Mini Sengkang merupakan gabungan dari tiga sumber pendanaan.
"Untuk bangunan utama bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Lalu, untuk bangunan tambahan di sisi kiri bangunan induk bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Wajo, sementara untuk bangunan tambahan di sisi depan, kiri, dan belakang dari kesepakatan swadaya para pedagang," bebernya.
Ambo Mai juga menyampaikan permohonan maaf, khususnya kepada masyarakat dan pemilik toko di sekitar pasar mini, yang mungkin terganggu dengan keberadaan pasar darurat sambil menunggu selesainya bangunan pasar.
"Insyaallah dalam waktu dekat, para pedagang akan segera menempati bangunan baru dan pasar darurat akan kita bersihkan," ujarnya. (Adv)