Lolly Suhenty beri sambutan pada kegiatan Pembinaan Penyusunan Hasil Pengawasan Tahapan Pemilu yang digelar di Hotel The Rinra Makassar, Jumat (18/11/22) |
Makassar - Pimpinan Bawaslu Republik Indonesia, Lolly Suhenty menegaskan pentingnya proses pemutakhiran daftar pemilih untuk diawasi.
Hal itu disampaikan saat memberi sambutan pada kegiatan
Pembinaan Penyusunan Hasil Pengawasan Tahapan Pemilu yang digelar di Hotel The
Rinra Makassar, Jumat (18/11/22).
"Delapan bulan proses mutarlih dilakukan, jangan
main-main mengawasi, akan menguras energi, mengalihkan perhatian, menguji
emosi," ucapnya dengan penuh semangat.
Kegiatan yang bertajuk Finalisasi Daftar Pemilih
Berkelanjutan menuju Daftar Pemilih Pemilu Tahun 2024 ini dihadiri oleh
Pimpinan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan yang mengampuh Divisi
Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat.
Lebih lanjut, Lolly Suhenty menyebutkan bahwa jika elemen
kependudukan tertutup akses oleh KPU dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kemendagri, maka Bawaslu akan punya berbagai cara untuk
mengaksesnya.
"Jika elemen kependudukan tertutup akses oleh KPU dan Ditjen
Dukcapil Kemendagri karena alasan Undang-Undang untuk kita awasi, maka yakinlah
jika 1000 pintu tertutup, maka akan terbuka 1002 pintu bagi Bawaslu,"
sambungnya.
Mengakhiri sambutanya, Pimpinan Bawaslu RI itu mengingatkan
ke semua jajarannya agar aktif dalam media sosial dan harus adaptif terhadap
keadaan dan perkembangan teknologi. (Red)