Sengkang - Gerakan Sadar Demokrasi (Garasi) melaksanakan sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Lounge Garden Cafe, Jl Pahlawan, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Jumat (04/11/22).
Kegiatan ini menggandeng Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan dan Bawaslu Kabupaten Wajo sebagai pembicara dan perwakilan mahasiswa dari sejumlah kampus di Kabupaten Wajo sebagai peserta.
Kegiatan ini dipelopori oleh Bawaslu Provinsi Sulsel dengan kepanitiaan terdiri dari relawan Garasi Kabupaten/Kota yang merupakan kader murni alumni Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) yang diprogramkan oleh Bawaslu RI pada tahun 2021 lalu.
"Kegiatan ini bertujuan mengedukasi mahasiswa agar melek terhadap Pemilu 2024 mendatang. Sekaligus menjadi bekal gerak moral dan gerak sosial untuk meminimalisir potensi pelanggaran Pemilu dengan bersama-sama mengawal dan mengawasi penyelenggaraan Pemilu," ujar Koordinator Garasi Wajo, Hardianti.
Heriyanto, Anggota Bawaslu Kabupaten Wajo membawakan materi pada sosialisasi Pengawasan Partisipatif |
Dalam sosialisasi tersebut, Garasi Kabupaten Wajo menghadirkan dua narasumber, yakni Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Amrayadi, sekaligus pengampu Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat dan Anggota Bawaslu Kabupaten Wajo, Heriyanto, pengampu divisi pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Wajo.
Di sela-sela materinya, Heriyanto menitip pesan moral bahwa mahasiswa wajib mengambil bagian, minimal berpartisipasi sebagai pemilih dan turut mengawal dan mengawasi proses pelaksanaan Pemilu yang akan datang.
"Mahasiswa itu idealismenya masih terjaga dan minim terkontaminasi praktek-praktek kecurangan Pemilu, seperti politik uang, politisasi SARA, ujaran kebencian, dan penyebaran Hoaks," tuturnya.
Di akhir kegiatan, semua peserta antusias melibatkan diri untuk berpartisipasi bersama Garasi Kabupaten Wajo dan bersepakat menjadi relawan dan kemudian ditindaklanjuti dengan koordinasi dan belajar bersama melalui media WhatsApp Grup. (Hrd)
Editor: Yd