InilahCelebes.com, Wajo - Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Wajo melangsungkan kegiatan Pelatihan Kader Muda Taruna Melati (PKMTM) II.
Kegiatan yang berlangsung sejak Rabu (04/01/23) ini mengangkat tema "Reaktualisasi Loyalitas Kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah".
Dalam pelaksanaannya, peserta diajak untuk studi kasus ke Kantor Pemerintahan yang ada di Kabupaten Wajo, di antaranya Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perpustakaan Daerah.
Studi kasus ini dilakukan agar peserta dapat menerapkan dan memahami mengenai isu-isu strategis tentang lingkungan dan literasi yang selama ini menjadi fokus IPM.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Andi Ahmad Ridha mengajak IPM untuk berkolaborasi meningkatkan kesadaran bersama masyarakat untuk saling menjaga lingkungan.
"Karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa Indonesia merupakan paru-paru dunia, maka dari itu hal kecil yang dilakukan setidaknya dapat membantu menjaga lingkungan," ujarnya.
Salah satunya, lanjutnya, dengan mengurangi sampah plastik, seperti yang dilakukan bersama DLH dan beberapa minimarket yang ada di Kabupaten Wajo untuk menerapkan sistem ECO Friendly.
Selain kunjungan studi kasus ke DLH, peserta PKMTM II juga melangsungkan studi kasus ke Dinas Perpustakaan Daerah untuk menerapkan literasi.
Perpustakaan Daerah ini diadakan guna membantu program Negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sementara, di Perpustakaan Daerah, peserta mendapatkan informasi bahwa, Perpusda akan berkolaborasi dalam menyediakan tempat untuk memfasilitasi kader IPM yang akan berkegiatan dan berliterasi.
Perpusda juga dapat meminjamkan beberapa examplar buku guna digunakan untuk Bazaar dan kajian buku, sehingga budaya baca dapat tercapai.
Master of Training, Ipmawan Resky berharap, dengan adanya studi kasus ke Dinas Lingkungan Hidup dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Wajo, peserta sebagai kader muda Muhammadiyah memiliki kesadaran sosial sehingga kepedulian terhadap lingkungan hidup selalu diperhatikan.
"Yang terpenting juga sebagai pelajar Muhammadiyah adalah minat baca di kalangan pelajar," ujarnya.
"Kader IPM harus bisa menjadi pelopor dalam kegiatan literasi di setiap tingkatan sekolah, sehingga minat baca di kalangan pelajar bisa berkembang," tutupnya.
Penulis: Andi Ananda Maghfirah