 |
| Heriyanto, Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Wajo. (Hrd/Ic) |
InilahCelebes.com, Wajo - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Wajo berupaya memaksimalkan kemampuan pengawasan bagi penyelenggara pemilu di Kabupaten Wajo.
Seperti halnya yang dilaksanakan Bawaslu Wajo pada kegiatan Rapat Pembinaan Penanganan Pelanggaran yang diikuti oleh Ketua, Koordinator Divisi (Kordiv) dan Staf Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (PPPS) Panwascam se-Kabupaten Wajo, di aula hotel Sallo, Selasa (14/03/23).
Anggota Bawaslu Wajo, Heriyanto dalam sambutannya menyebut, kegiatan ini merupakan langkah yang sangat strategis untuk jajaran pengawas pemilu, utamanya Panwaslu Kecamatan dalam menangani pelanggaran pemilu.
Menurutnya, Panwascam dan jajaran perlu mempersiapkan diri jauh hari sebelum pelanggaran itu ada.
"Bahkan kita harus siap sejak saat ini. Teman-teman Panwascam harus siap dengan pelanggaran di kecamatan masing-masing," ungkap Heriyanto, Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat.
"Dalam pengawasan, pada prinsipnya, teman-teman panwas itu dalam satu tarikan nafas, pada satu waktu kita mencegah pelanggaran, pada saat yang sama kita juga melakukan penanganan pelanggaran," lanjutnya.
Oleh karena itu, tambah Heriyanto, pengawasan mesti dilakukan kolaboratif dan tegas. "Kalau ada dugaan pelanggaran yang jadi domain kita untuk menangani, maka kita harus tegas dalam menindak sesuai peraturan perundang-undangan," tegasnya.
 |
| Andi Samsir, Kordiv PP Datin Bawaslu Wajo membuka Rapat Pembukaan Penanganan Pelanggaran. |
Sementara, Kordiv SDM, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Wajo, Andi Rahmat Munawar menegaskan, Panwascam harus memiliki keahlian dalam penanganan pelanggaran.
"Mengingat tahapan sudah dekat sehingga perlu penguatan di kecamatan, terutama dalam mengantisipasi kondisi yang akan terjadi ke depan," tuturnya.
"Dengan segala keterbatasan kita, mau tidak mau peranan staf sangat dibutuhkan untuk mendukung kerja-kerja kita. Tentu hal ini membutuhkan pemahaman dan kesadaran hati, bahwa yang kita utamakan adalah kerja-kerja lembaga. Sehingga peningkatan kemampuan SDM kita menjadi penting," ujarnya.
Kordiv Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi (PP Datin), Andi Samsir menuturkan, setelah kegiatan ini, Bawaslu berharap adanya kesepahaman jajaran pengawas pemilu dalam melakukan penanganan pelanggaran.
"Kami berharap kegiatan ini bisa dimanfaatkan oleh panwascam dalam melakukan penanganan pelanggaran di kecamatannya masing-masing," ujar Andi Samsir saat membuka kegiatan. (Hrd)
Editor: Yd
