InilahCelebes.com, Wajo - Puluhan warga Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo mendatangi Kantor DPRD Wajo guna menyampaikan aspirasi terkait pelelangan Ex Ornament/rawa yang tertunda pelaksanaannya oleh Dinas Perikanan karena tidak lengkapnya administrasi dari peserta lelang, Rabu (17/05/23).
Menurut aspirator, ada kesepakatan bersama antara peserta
lelang dan panitia lelang, bahwa tidak akan dilakukan pelelangan Ex Ornamen
selama masih ada dari peserta lelang yang belum mendapat rekomendasi lelang
dari Pemerintah setempat, baik dari Camat, Kepala Desa atau dari Kelurahan. Hanya
saja, katanya, masyarakat tidak mendapat pelayanan rekomendasi dari pemerintah
setempat dengan alasan yang kurang jelas.
Anggota DPRD Wajo, Sudirman Meru yang menerima aspirasi,
menyambut baik para aspirator dengan memberikan semangat dan mengatakan kalau
warga sudah sangat tepat datang di DPRD.
Sudirman menuturkan, semua aspirasi diterima dengan baik dan
akan dilaporkan di Pimpinan DPRD Kabupaten Wajo untuk dicarikan solusi terbaik.
Sementara penanggung jawab aspirasi, Andi Juheri menuturkan,
permasalahan hanya satu, yaitu masyarakat tidak mendapat persamaan hak yang
sama untuk mendapatkan rekomendasi lelang, sementara ada satu oknum yang
menerima rekomendasi.
“Kami paham rekomendasi dibuat oleh panitia lelang, bisa
diambil di desa, lurah atau camat, tapi kenyataan ada yang terkesan menutup
pintu, dihubungi pihak pemerintah tidak diangkat sehingga kami merasa tidak
puas dan itulah kami datang menyampaikan aspirasi. Menjadi tanda tanya bagi
kami kenapa rekomendasi dibatasi dan itu menghalangi aset Pemda dan itu bisa
saja mengurangi PAD yang masuk,” kata Andi Juheri.
Andi Juheri menjelaskan, para calon peserta lelang sudah
datang di desa minta rekomendasi tapi ditolak dan disuruh lagi ke camat yang
maunya satu pintu, dan setahunya ada aturan desa dan lurah bisa mengeluarkan
rekomendasi dan ini terkesan ada permainan.
Menanggapi hal itu, Sudirman Meru mendukung aspirasi
masyarakat agar proses lelang yang ada di Kecamatan Pammana ditunda
pelelangannya sampai ada solusi terbaik dan semua aspirator yang yang mau ikut
lelang bisa dapat rekomendasi dan ada persamaan hak.
“Kami DPRD Wajo akan mencarikan solusi secepatnya ķarena
peserta lelang belum tentu mereka pemenang lelang, jadi biarlah mereka diberi
hak rekomendasi untuk ikut lelang,” tutupnya. (adv)