InilahCelebes.com, Makassar - Pemerintah Kabupaten Wajo, Kantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sulsel, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV dan Universitas Hasanuddin terus menindaklanjuti Nota Kesepahaman Penyelesaian Konflik Penguasaan Atau Garapan Masyarakat pada Aset PTPN XIV Unit Kebun Keera.
Terbaru, Kanwil ATR/BPN Sulsel kembali menggelar rapat koordinasi untuk membahas progres penyelesaian permasalahan lokasi tersebut di Kantor ATN/BPR Sulsel, Makassar, Senin (02/10/23).
Rapat yang dipimpin oleh Kepala Kanwil ATR/BPN Sulsel, Tri Wibisono ini dihadiri langsung oleh Bupati Wajo, Amran Mahmud, Wakil Bupati, Amran, Sekretaris Daerah, Armayani, Sekretaris Unhas, Prof Sumbangan Baja dan Kabag Sekretariat Perusahaan dan Legal PTPN XIV, Maalun Lamau.
Lalu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Prov Sulsel, Muhammad Rasyid, dan Kepala Dinas Perkimtan Prov Sulsel, Andi Bakti Haruni serta Kepala OPD terkait, jajaran Pemerintah Kabupaten Wajo dan undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Prof Sumbangan Baja memaparkan berbagai hasil survey lapangan serta beberapa saran dari tim Unhas. Demikian juga, Maalun Lamau memberikan beberapa opsi dari pihak PTPN XIV.
Bupati Wajo, Amran Mahmud menyampaikan terima kasih kepada Kepala Kanwil ATR/BPN Sulsel yang terus memberikan perhatian untuk penyelesaian permasalahan ini.
"Kami berterima kasih kepada Pak Tri yang luar biasa menyemangati. Begitun juga terima kasih kami kepada seluruh tim yang terlibat dalam penyelesaian permasalahan ini," ucapnya.
Amran Mahmud meminta kepada jajaran Pemkab Wajo untuk segera juga membentuk tim teknis mendiskusikan berbagai saran dan opsi yang ditawarkan agar bisa menjadi solus terbaik dalam menyelesaikan permasalahan ini.
"Kami minta Ibu Sekda bersama Kepala OPD, Kabag, dan pihak terkait untuk mengkomunikasikan teknisnya berdasarkan opsi dan saran yang telah disampaikan tadi sehingga bisa didapatkan solusi penyelesaian secepatnya," harapnya.
Senada, Wakil Bupati, Amran meminta agar jajaran Pemkab Wajo segera mediskusikan saran dan opsi yang ditawarkan. "Kita berharap ini bisa diselesaikan dengan cepat," ucapnya.
Sebelumnya, Kakanwil ATR/BPN Sulsel, Tri Wibisono menyebut bahwa rapat koordinasi ini merupakan yang kesekian kalinya dilaksanakan dalam rangka penyelesaian sengketa di lokasi PTPN XIV dengan masyarakat.
"Ini juga dalam rangka mendukung program Bapak Gubernur yaitu Gerakan Gemar Menanam Pisang (G2MP). Selain itu kita upayakan pemanfaatan lahan secara maksimal yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," ucapnya.