InilahCelebes.com, Wajo - Pemerintah Kabupaten Wajo resmi pertahankan status Universal Health Coverage (UHC) di tahun 2024. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi warga Bumi Lamaddukkelleng.
Sehingga tahun depan masyarakat di Kabupaten Wajo kini bisa kembali berobat atau mendapat pelayanan kesehatan secara gratis.
Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis, masyarakat cukup membawa kartu tanda penduduk (KTP) ke rumah sakit atau Puskesmas terdekat tanpa harus membawa surat pernyataan miskin (SPM). Hal ini berlaku baik untuk pasien rawat jalan maupun inap.
Kabar baik tersebut setelah Bupati Wajo, Amran Mahmud menadatangani rencana kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Wajo dengan BPJS Kesehatan mengenai penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional bagi penduduk Kabupaten Wajo, di Rumah Jabatan Bupati, Pesanggrahan, Sengkang pada hari Rabu (27/12/23).
Amran menyebutkan bahwa melalui penandatangan rencana kerja ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo melanjutkan status UHC yang sebelumnya telah berjalan di tahun 2023.
Diketahui, sebanyak 404.999 jiwa atau lebih dari 95 persen dari total penduduk Kabupaten Wajo telah menjadi peserta JKN, dengan tingkat keaktifan peserta sebesar 323.859 jiwa atau 80,55 persen dari total penduduk Kabupaten Wajo.
Amran juga mengatakan, dengan telah ditandatanganinya rencana kerja ini merupakan wujud nyata komitmen dan keseriusan Pemkab Wajo terhadap masyarakat Kabupaten Wajo, terutama dalam hal pelayanan.
“Alhamdulillah, Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo telah melakukan penandatanganan komitmen rencana kerja dengan BPJS Kesehatan mengenai penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional untuk penduduk Kabupaten Wajo," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Bupati, Kabupaten Wajo juga tetap menyandang status UHC Non Cut Off. Artinya, masyarakat yang akan mengurus BPJS bisa langsung aktif pada hari itu juga.
"Semoga dengan status UHC ini masyarakat kita yang membutuhkan jaminan kesehatan dapat memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengakses pelayanan kesehatan dengan gratis," harapnya.
Amran menekankan akan terus mendorong keterlibatan seluruh stakeholder dan masyarakat untuk terus bergotong royong dan terlibat aktif dalam program jaminan kesehatan nasional yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
"Terima kasih kepada BPJS Kesehatan atas kerja sama yang terjalin baik selama ini dengan Pemerintah Kabupaten Wajo, sehingga dapat melayani seluruh masyarakat Kabupaten Wajo dengan baik," ucapnya. (Red)