InilahCelebes.com, Wajo - Pusat Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Kabupaten Wajo akhirnya resmi dibentuk dan dilantik langsung oleh Bupati Wajo di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Senin (25/12/23).
Ketua Pusat PATBM Wajo, Mursyidin menuturkan, dengan dibentuknya Pusat PATBM Wajo ini, menjadikannya Pusat PATBM yang pertama di Indonesia.
"Ini menjadi tugas kita ke depannya bagaimana agar Program PATBM ini berjalan dengan konsisten dan memberi penguatan ke PATBM tingkat desa dan kelurahan se Kab. Wajo. Tentu hal ini membutuhkan peranan dan campur tangan semua stakeholder. Mengingat mengatasi masalah anak sangat berat tapi akan menjadi mudah jika kita solid," ujar Mursyidin yang juga eks Komisioner KPU Wajo ini.
Ditambahkannya, PATBM ini merupakan sebuah program unggulan yang dicanangkan oleh KemenPPPA RI sejak tahun 2017.
PATBM adalah gerakan dari jaringan atau kelompok warga pada tingkat masyarakat yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan perlindungan anak.
"Untuk Pusat PATBM Kabupaten Wajo ini, diinisiasi dan diisi oleh sekelompok masyarakat dengan berbagai latar belakang, di antaranya ada advokat, pemerhati sosial, tokoh pendidikan, hingga pegiat media," ujar Kak Din sapaan akrabnya.
Koordinator Indonesia Timur "Save the Children" Ibu Ihwana Mustafa yang turut hadir, sangat berharap agar PATBM Kabupaten Wajo ini bisa konsisten dan berkomitmen dalam mewujudkan langkah-langkah yang telah direncanakan.
"Jika kita berkomitmen memberi perlindungan untuk anak, maka akan banyak orang yang berdiri di belakang kita," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Wajo, Amran Mahmud mengatakan, PATBM yang dirintis ini merupakan hal yang sangat mulia.
"Pusat PATBM Wajo ini diinisiasi dari berbagai stakeholder, bukan cuma dari pemerintah daerah. Tentunya ini sangat strategis untuk kita berkolaborasi ke depannya, termasuk untuk mempertahankan Wajo sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA)," ujar Amran.
Selaku Pemerintah Kabupaten Wajo, Amran Mahmud sangat mengapresiasi semua pihak yang telah merintis Pusat PATBM Wajo.
"Tentunya hal ini juga akan lebih mudah dalam melaksanakan program terkait perlindungan anak, termasuk kerjasama dengan dinas terkait dan kepala desa di Wajo," lanjutnya.
Hadir dalam acara tersebut, Kapolres Wajo Kepala Dinas Sosial P2KBP3A, Plh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Camat, Kepala Desa, Ormas, Pimpinan Perguruan Tinggi, Organisasi mahasiswa, dan sejumlah undangan lainnya. (Fhyr)