Berhasil Pecahkan Rekor MURI, Pj Bupati Wajo Terima Penghargaan dari Pj Gubernur Sulsel


InilahCelebes.com, Makassar - Penjabat (Pj) Bupati Wajo, Andi Bataralifu dan Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kabupaten Wajo, Farida A Bataralifu menghadiri penutupan Festival Seni Pertunjukan Sulsel Menari, Sabtu (15/06/24).

Kegiatan yang digelar oleh Pemprov Sulawesi Selatan ini berlangsung pada tanggal 8-15 Juni 2024 di kawasan Lego-Lego, Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar.

Pada penutupan ini, Kabupaten Wajo menerima Piagam Penghargaan dari Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakhrulloh sebagai peserta terbanyak pada pemecahan rekor dunia yang diberikan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori Pagelaran Tari Paddupa Pelajar Terbanyak Mengenakan Busana Baju Bodo oleh Pelajar Terbanyak pada Acara Festival Seni Pertunjukan "Sulsel Menari" dengan tema “South Sulawesi in Harmony”.

Stadion Andi Ninnong menjadi saksi dalam pemecahan Rekor Dunia oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) dimana Kabupaten Wajo menghadirkan 1.027 penari dengan menggunakan baju bodo dan merupakan peserta penari terbanyak di Sulsel pada gelaran tersebut yang serentak  dilaksanakan hari Rabu 11 Juni 2024.

"Saya berharap, acara perdana ini kembali dilaksanakan tahun depan saya ucapkan terima kasih kepada semua peserta dan penonton yang telah meramaikan acara tersebut," ujar Prof Zudan.

Andi Batarifu menyampaikan terima kasih pada Pj Gubernur Sulsel, Dinas Pariwisata Sulsel, Tim Museum Rekor Indonesia, Tim Kreatif Tari Paddupa Wajo, serta Seluruh Pelajar se-Kabupaten Wajo yang telah memberikan sumbangsih terbaiknya pada gelaran Sulsel Menari.

"Pencapaian ini patut kita syukuri dan menjadi salah satu bukti bahwa Kabupaten Wajo juga bisa memecahkan rekor dunia dan mendapatakan penghargan dari Museum Rekor Indonesia, sukses untuk kita semua," tutupnya.

Di akhir kegiatan dilanjutkan dengan gelar Fashion Show oleh seluruh Bupati/Walikota se-Sulsel dan berbagai penampilan tarian khas Sulawesi Selatan, tarian dari Sumatera Barat dan Yogyakarta serta bintang tamu Adi X-Naff.

Adapula penampilan fashion show wastra Sulsel yang diperagakan oleh Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan beserta istri, Ninuk Triyanti Zudan, bupati dan walikota, kepala OPD serta lembaga dan instansi vertikal beserta pasangan. Hal ini menambah semaraknya kegiatan penutupan Sulsel Menari dan mendapatkan sambutan yang luar biasa.

Prof Zudan bersama istri menggunakan motif cobo-cobo dan corak labba'. Motif "Cobo-cobo" adalah salah satu motif khas dari kain tenun Sengkang, Sulsel. Sementara Pj Bupati Wajo Andi Bataralifu dan istri, Farida A Bataralifu tampil dengan mengenakan sutera motif Bombang. 

Objeknya adalah motif yang terbentuk dari ragam hias segitiga sama sisi yang berjejeran sambung menyambung. Interpretan menunjukkan motif garis segitiga yang sambung menyambung/garis zig-zag itu menandakan gelombang laut atau ombak yang dalam bahasa Bugis Bombang.

Hal tersebut sesuai dengan jiwa bahari yang dimiliki oleh orang Bugis yang terkenal dengan pelaut ulung.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari dan jajaran Forkopimda lainnya serta para pimpinan Perangkat Daerah lingkup Pemprov Sulsel serta Bupati/Walikota se-Sulsel. (Adv Humas Wajo)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال