Kawal Hak Pilih, Bawaslu Wajo Uji Petik 1900 KK Per Hari

Heriyanto, Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Wajo

InilahCelebes.com, Wajo - Bawaslu Kabupaten Wajo mengawasi secara melekat kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan oleh pantarlih bentukan KPU kabupaten Wajo. 

Pengawasan Coklit dilakukan dengan metode uji petik untuk memastikan kegiatan pantarlih yang jumlahnya 1218 se-Kabupaten Wajo itu tepat prosedur, tepat waktu, serta akurat jumlahnya. 

Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Wajo, Heriyanto menuturkan, pengawasan uji petik ini dilakukan dengan mengambil sampel 10 KK per desa dan kelurahan setiap harinya dengan mendatangi pemilih yang telah dicoklit secara langsung untuk dilakukan wawancara.


"Kegiatan uji petik ini untuk memastikan apakah pantarlih dalam melaksanakan tugasnya, telah mendatangi pemilih secara langsung, mencocokkan data yang pantarlih dengan KTP/KK pemilih, kesesuaian antara pantarlih yang datang sesuai dengan yang di SK-kan oleh KPU, termasuk memastikan apakah pantarlih setelah melakukan coklit menempelkan stiker di rumah pemilih," ujar Heriyanto, Minggu (03/06/24).

"Kita berharap sebelum pilkada digelar, data pemilih kita di Kabupaten Wajo betul-betul akurat dan mutakhir. Ini adalah bentuk komitmen Bawaslu dalam menjaga dan mengawal Hak Pilih WNI," tegasnya.

Pengawasan coklit dengan metode uji petik dilakukan oleh 190 Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) se-Kabupaten Wajo dari tanggal 28 Juni-24 Juli 2024. Sehingga totalnya ada 1.900 KK per hari yang diuji petik.


Selain melakukan pengawasan langsung, Bawaslu Wajo juga berharap kepada pemilih agar bisa lebih proaktif melaporkan diri kepada pantarlih di TPSnya masing-masing atau di posko kawal hak pilih di sekretariat Panwascam di kecamatan masing-masing, apabila belum terdaftar sebagai pemilih (bersyarat).

"Termasuk melaporkan anggota keluarganya apabila sudah tidak bersyarat lagi karena alasan meninggal dunia, pindah domisili atau alasan lain yang dibenarkan dalam Undang-Undang," pungkas Heriyanto. (Red)

Editor: Hrd

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال