Kantor Desa Salotengnga, Kecamatan Sabbangparu, salah satu fasilitas pemerintah yang terendam banjir |
InilahCelebes.com, Wajo - Guyuran hujan yang melanda daerah di Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Wajo, Sidrap, dan Soppeng menyebabkan terjadinya banjir di sejumlah wilayah.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, Syamsul Bahri mengungkapkan, sejak dua hari terakhir, intensitas hujan cukup tinggi dan lebat, baik di wilayah Kabupaten Wajo maupun di wilayah hulu seperti Sidrap dan Soppeng.
"Sehingga menyebabkan naiknya debit air di Danau tempe, termasuk di aliran sungai-sungai yang ada, seperti Sungai Walennae, Sungai Bila, dan Sungai Keera," ungkap Syamsul Bahri, Kamis (04/07/24).
"Hal ini menyebabkan terjadinya luapan air di beberapa wilayah permukiman, bahkan menyeberang menggenangi beberapa poros jalan lintas kabupaten, seperti di wilayah Kecamatan Sabbangparu," tambahnya.
Menyikapi kondisi ini, Syamsul Bahri mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama bagi warga yang permukimannya dilanda banjir.
"Kami atas nama Pemkab Wajo, dalam hal ini BPBD Wajo mengimbau kepada segenap masyarakat untuk tetap waspada, berhati-hati, tetap menjaga diri dan keluarga. Senantiasa berkoordinasi dan segera melaporkan pada pemerintah setempat dan nomor TRC BPBD yang ada, jika ada hal-hal yang perlu mendapatkan penanganan darurat," pungkasnya.
Diketahui, jalur Wajo-Soppeng via Desa Liu-Desa Lompulle termasuk salah satu jalur lalu lintas yang terputus akibat diterjang banjir. Air meluap ke jalanan sejak Rabu malam sekitar pukul 21.00 WITA. (Fhyr)