InilahCelebes.com, Wajo - Mengawali tugas baru sebagai Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Rosid Ridho menjalin silaturahmi dengan para Ulama dan Tokoh Agama yang berada di wilayah hukum Polres Wajo.
Seperti yang dilakukan Kapolres Wajo jajaran Polda Sulawesi Selatan dengan mengunjungi Kantor sekretariat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Wajo, Rabu (10/07/24).
Kunjungan tersebut, di samping untuk mempererat tali silahturahmi juga sebagai bentuk Sinergitas Polri dengan para Ulama yang ada di wilayah hukum Polres Wajo.
Hari pertama Kapolres berkunjung dan bersilaturahmi dengan Ketua dan Pengurus MUI Kabupaten Wajo, dirinya disambut langsung oleh Ketua MUI Kabupaten Wajo KH Dr Yunus Pasanreseng A Padi didampingi seluruh pengurus MUI Kabupaten Wajo.
Dalam silaturahmi tersebut, AKBP Muhammad Rosid Ridho mengenalkan diri sebagai Kapolres Wajo yang baru dan mengharapkan bantuan masyarakat untuk membantu pihak kepolisian untuk menjaga situasi Kabupaten Wajo aman dan kondusif.
“Alhamdulillah hari ini saya bisa bersilaturahmi dengan para Ulama, bisa bertatap muka langsung, dan memperkenalkan diri sebagai orang baru di Kabupaten Wajo. Kami mengajak untuk sinergitas dengan MUI bersama masyarakat untuk menjaga kondusifitas Kabupaten Wajo yang aman,” kata AKBP Muhammad Rosid.
Pada kesempatan itu, Kapolres Wajo yang didampingi oleh Wakapolres Wajo Kompol Hardjoko dan Kasat Intelkam Polres Wajo IPTU Rahmat juga meminta doa serta dukungan semoga amanah dalam menjalankan tugas.
“Saya mohon doa restu dan dukungan dari para Ulama mudah-mudahan dalam mengemban tugas sebagai Kapolres Wajo bisa berjalan dengan lancar dalam menjaga kondusifitas wilayah hukum Polres Wajo terlebih dalam penyelenggaraan Pilkada 2024,” imbuhnya.
Langkah pertama yang diambil Kapolres Wajo dengan bersilaturahmi dengan para Ulama mendapat apresiasi dari Ketua MUI dan seluruh pengurus MUI Kabupaten Wajo.
“Saya sangat berterima kasih atas kedatangan Kapolres Wajo untuk bersilaturahmi bersama seluruh pengurus MUI Kabupaten Wajo,” ujar Ketua MUI Wajo KH Dr Yunus Pasanreseng.
“Alhamdulillah, MUI dengan kepolisian, pemerintah terjalin dengan baik. Sama-sama bertugas melayani masyarakat, apabila sinergi ini diterapkan berkelanjutan maka insya Allah Wajo akan menjadi lebih baik,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan masukan terkait keresahan dan kendala yang ada di Kabupaten Wajo dengan keberadaan narkoba, rumah bernyanyi dan keberadaan penipuan lewat online (sobis) dan judi online.
"Kami berharap kejahatan narkoba, rumah bernyanyi dan tindak pidana penipuan lewat online (sobis) dan judi online yang meresahkan masyarakat bisa diatasi," jelasnya.
Semoga sinergitas ini terus terjalin untuk menjaga keamanan dan kondusivitas di Kabupaten Wajo.
"Semoga sinergitas ini terus terjalin untuk menjaga keamanan dan kondusivitas di wilayah hukum Polres Wajo,” pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Wajo berjanji akan menindaklanjuti, mengingat saat ini memasuki Operasi Pekat Tahun 2024.
"Terkait dengan peredaran narkoba di Wajo, Polres Wajo tetap melakukan pencegahan untuk meminimalisir peredaran narkoba," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut kapolres juga menyampaikan hotline atau nomor pengaduan online untuk di sampaikan kepada masyarakat untuk dijadikan saran ataupun pengaduan.
Adapun nomor layanan pengaduan/hotline, yaitu WhatsApp 0823-4888-2004 untuk memberikan informasi.
"Dengan adanya nomor pengaduan, masyarakat bisa langsung komunikasi dan tidak ada jarak antara masyarakat dan Kapolres Wajo," tutup Kapolres. (Red)