Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Parmas, dan Humas (P2H) Bawaslu Kabupaten Wajo, Heriyanto singgung kerawanan Pilkada di hadapan personel Polres Wajo |
InilahCelebes.com, Wajo - Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Parmas, dan Humas (P2H) Bawaslu Kabupaten Wajo, Heriyanto menghadiri Latihan Pra Operasi Kepolisian Kewilayahan "MANTAP PRAJA 2024" dalam rangka pengamanan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Wajo di Aula Sandi Mapolres Wajo, Selasa (23/07/24).
Di hadapan para peserta kegiatan, Heriyanto menekankan terkait tanggungjawab bersama dalam mengawal seluruh tahapan demokrasi yang akan berlangsung 27 November mendatang.
"Perhelatan demokrasi bisa berjalan lancar dan kondusif, ketika instansi yang berkaitan bisa saling berkordinasi," tegasnya.
"KPU, TNI/Polri, dan Bawaslu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam mengawal tahapan pemilihan serentak tahun 2024," lanjutnya.
Heriyanto juga menyampaikan, bahwa Bawaslu telah melakukan pemetaan potensi kerawanan terhadap seluruh tahapan yang akan berlangsung.
"Kami di Bawaslu jauh lebih awal melakukan pemetaan dan pengkajian indeks kerawanan seluruh tahapan, yang juga tidak lepas dari refleksi ajang Pemilu dan Pilkada sebelumnya," jelas Heri.
Ia menambahkan, terkait peta kerawanan Pilkada di Kabupaten Wajo, akan disampaikan dalam waktu dekat ini.
"Hasil kajian terkait Peta Kerawanan Pilkada akan dirilis bulan Agustus mendatang. Mulai dari tahapan apa yang berlangsung dan juga pada wilayah mana terdapat potensi kerawanan Pilkada," tegasnya.
Olehnya itu, Bawaslu Wajo berharap dengan pengamanan yang dilaksanakan oleh Polres Wajo bisa menjadikan pemilihan serentak bisa berjalan dengan aman dan tertib.
Sementara itu, di ruang yang sama, Kabag Ops Polres Wajo, Kompol Jasman Parudik menyampaikan tentang tujuan pelaksanaan kegiatan ini.
"Kegiatan ini diadakan sebagai upaya Polri dalam menciptakan pemilihan serentak yang lancar dan tertib," imbuhnya.
Selain itu, ia juga menerangkan terkait potensi terjadinya konflik dalam pemilihan serentak kepada seluruh personel yang ada.
"Yang menjadi sasaran operasi pengamanan kita ada 4. Pertama adalah orang, yakni penyelenggara dan peserta. Kedua adalah benda, yakni termasuk sarana dan prasara pemilihan," ujarnya.
"Lanjut, yang ketiga adalah tempat, yang pastinya yakni tempat pemilihan. Keempat adalah kegiatan, di antaranya lokasi kampanye dan kegiatan terkait lainnya" jelasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Wajo, Andi Rahmat Munawar. (Red)