InilahCelebes.com, Wajo - Sejumlah pohon pelindung milik Pemerintah Daerah (Pemda) di dalam Kota Sengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan terlihat miring. Di titik lain, bahkan ada pohon yang sudah mati dan mengering.
Kondisi itu berpotensi membahayakan pengendara yang melintas dan juga rumah warga yang berada di sekitar pohon tersebut.
Kondisi itu nampak terlihat di sejumlah ruas jalan di dalam kota, di antaranya Jalan Beringin dan Jalan H Andi Ninnong.
Hal itu membuat Ketua Pelita Hukum Independen (PHI) Kabupaten Wajo, Advokat Sudirman angkat bicara.
Dikatakannya, Pemda Wajo, melalui instansi terkait harus segera bertindak cepat mengatasi persoalan tersebut.
"Instansi terkait harusnya segera turun tangan. Jangan tutup mata dengan kondisi pohon tersebut. Jangan juga nanti jatuh korban baru mau bergerak," tegasnya, Rabu (14/08/24).
Dia mendesak instansi terkait untuk melakukan pemangkasan, bahkan kalau perlu, kata Sudirman, harus dilakukan penebangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Alamsyah saat dikonfirmasi mengatakan, terkait kondisi pohon pelindung tersebut adalah kewenangan instansinya.
"Itu memang kewenangan DLH, hanya kurang maksimal karena penyerahan tugas tidak diikutkan saprasnya (sarana dan prasarana) dan personelnya, sehingga kalau ada emergency seperti ini, biasa kami pakai Satgas Kebersihan," ujarnya.
Kendala lain yang diutarakan Alamsyah, yang juga Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo ini, pihaknya juga terkendala biaya operasional. "Lebih-lebih senso (gergaji mesin) belum lengkap," tambahnya.
"Hal seperti ini akan kami eksekusi memakai Satgas Kebersihan, tapi nanti setelah peringatan HUT Kemerdekaan. Karena lapangan Merdeka setiap hari harus steril dari sampah," pungkas mantan Kepala Kesbangpol Wajo ini. (Fhyr)