InilahCelebes.com, Wajo - Warga kian mengeluhkan keberadaan tambang beserta truk pengangkut material tambang di Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan yang kerap tidak mematuhi aturan lalu lintas dan dinilai sangat membahayakan pengguna jalan lain, terutama pengendara sepeda motor.
Nampak dalam pantauan, kebanyakan truk-truk tersebut mengangkut material, seperti pasir, tanah galian, kerikil, dan sebagainya, namun tidak menutupinya dengan terpal. Sebagiannya lagi, kadang menutupi dengan terpal tapi terkesan asal-asalan.
Kondisi tersebut tentu sangat membahayakan pengguna jalan lainnya karena material yang diangkut berserakan di jalan, bahkan bisa membahayakan pengguna jalan lain.
Menanggapi keluhan warga, Kapolsek Sabbangparu, IPTU Alfian Mahajir melalui Kanit Binmas, Bripka Wahyudin terjun langsung ke lokasi tambang pasir di Desa Salotengnga dan Desa Mallusesalo untuk memberikan imbauan kepada sopir truk pengangkut pasir.
"Anggota kami mengimbau para sopir truk untuk mematuhi aturan lalu lintas, terutama hal-hal yang bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," ujar Alfian, Selasa (17/12/24).
Imbauan yang disampaikan termasuk dengan menutup muatan menggunakan terpal agar material tidak mengenai pengguna jalan atau tidak bertebaran di jalan yang dapat membuat jalanan jadi licin.
"Kalau sudah diimbau tapi masih ada yang tidak mengindahkan, maka kami akan melibatkan Satlantas untuk memberikan tindakan," tegasnya.
Diketahui, dampak dari banyaknya truk pengangkut material di wilayah Sabbangparu itu, sejumlah ruas jalan menjadi licin dan berdebu akibat banyaknya material yang jatuh di jalan.
Untuk itu, dengan adanya imbauan dari pihak Polsek Sabbangparu ini, warga berharap para sopir truk lebih patuh terhadap aturan yang ada, agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di kemudian hari. (Fhyr)
Editor: Hrd