InilahCelebes.com, Wajo - Viralnya kasus penemuan ekor tikus di mie pangsit yang dibeli oleh warga kini berbuntut panjang.
Warganet terus berargumen dengan menggunakan analisa masing-masing. Banyak yang mempertanyakan peran kurir yang mengantarkan pesanan mie pangsit tersebut.
Tidak sedikit pula yang menyayangkan ketidakhadiran pemerintah, dalam hal ini instansi terkait dalam menyikapi kejadian viral tersebut.
Warganet lainnya juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan di warung dan tempat jualan makanan lainnya demi kenyamanan pelanggan.
Berikut beberapa komentar warganet terkait pemberitaan penemuan ekor tikus di mie pangsit (nama akun kami samarkan):
Beberapa warganet pertanyakan kurirnya, seperti akun Ambhaz Txxxxx Lxxxxx
"Kurir nya perlu di tanya juga"
Waxxx
"Kabar kurir gmna tuh"
Goa Hxxxxx
"Tidak masuk akal penjual mau berbuat demikian, lagian muslim, sangat berisiko kalau berbuat, apalagi usaha mereka, kurir itu harus dicari diminta keterangannya, saya yakin kalau ini hanya fitnah"
Sementara akun AndiFxxxxx Ixxxxx bernada membela kurir
"Kira2 ada kurir yg mau bikin susah dirinya selipkan tikus di makanan, trus apa untungnya??"
Ada juga yang menyoal kebersihan warung, seperti akun Farid Fxxxxx
"Tidak jelas klarifikasinya .ini pemilik warung harus memperhatikan kebersihan warung.y"
Sementara, beberapa akun lainnya justru mempertanyakan peran instansi terkait.
Andi Pxxxxx Pxxxxx
"Itulah negeri konoha..seharusnya Dinas Kesehatan yg melakukan uji lab untuk memastikan benar atau tidaknya soal bahan yg digunakan tetapi yg dibahas malah viralnya."
Dimank Lxxxxx
"Kurangnya Pengawasan Terhadap Penjual Makanan dan Minuman"
Ibhenk Nxxxxx
"Inikan masalah tentang makanan yg ada ekor tikusnya berarti ada daging tikusnya...apa maksudnya ada istilah damai apakah masalah tikus itu cuma hoaks atau gimana...saya harap klo bisa BPOM setiap saat secara random melakukan pengecekan kepada warung warung yg di pinggir jalan atau di rumah makan Krn di kota Sengkang semakin hari semakin menjamur warung makan dan warung minuman apakah semua ini ada isin penjualannya tentang kebersihan dan halalnya barang yg dijualnya." (Fhyr/IC)