 |
| Kapolsek Tempe, AKP Candra Said Nur memediasi kedua belah pihak terkait viralnya mie pangsit ekor tikus |
InilahCelebes.com, Wajo - Polsek Tempe Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan berupaya memediasi kedua pihak yang terkait dengan viralnya isu mie pangsit yang terdapat benda aneh menyerupai ekor tikus di dalamnya, Rabu (9/4/25).
Kapolsek Tempe AKP Candra Said Nur mempertemukan kedua belah pihak di Mako Polsek Tempe untuk mendengarkan klarifikasi atas viralnya kejadian tersebut di media sosial.
"Saat diklarifikasi, pihak pembeli mengatakan bahwa dirinya juga tidak yakin kalau itu kesengajaan dari pihak penjual mie pangsit karena dia sudah lama berlangganan di tempat tersebut dan sudah saling mengenal," ungkap Kapolsek Tempe, AKP Candra
Surya Nurul khusnah Rafi (25) selaku pihak yang membeli mie pangsit tersebut mengaku telah menghapus foto tersebut di grup keluarganya dan siap mengklarifikasi di media sosial bahwa kejadian tersebut terjadi hanya secara kebetulan. Mengingat saat membeli, dirinya hanya menggunakan jasa kurir.
Sementara, Ali Taufik Akbar (36) selaku pemilik warung mengklaim pihaknya tidak pernah berniat melakukan penjualan mie pangsit dengan menggunakan campuran daging tikus.
Pihaknya menegaskan, tidak pernah menemukan benda aneh yang menyerupai ekor binatang (tikus) saat menuang ke kantong plastik dengan menggunakan sendok ukuran kecil. Hal itu juga disaksikan oleh orang banyak di warungnya saat jualan.
Diakuinya, meski dirinya seorang pendatang dari Jawa, tapi dia sudah merasa diri sebagai bagian orang Wajo. Dirinya dan usaha warung yang dirintisnya ini pun sudah banyak yang mengenali.
Kedua pihak menilai bahwa kejadian tersebut dianggap secara kebetulan saja dan kemungkinan ada orang lain yang berniat merusak reputasi nama baik warung tersebut karena dianggap sangat laris penjualannya.
Dari hasil mediasi, kedua pihak sepakat untuk tidak memperpanjang permasalahan tersebut dibuktikan dengan penandatanganan surat pernyataan. Kedua pihak juga akan mengklarifikasi kejadiannya di media sosial agar tidak ada pihak yang dirugikan.
"Dalam klarifikasi tersebut kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan tanpa ada yang dirugikan," pungkas Kapolsek Tempe yang didampingi Bhabinkamtibmas Aiptu Andi Nasrulla dan Kanit Intel Polsek Tempe Aiptu Ridwan Nur. (Fhyr/Red)